Beberapa tahun belakangan, dunia kuliner Indonesia kembali digemparkan oleh tren makanan jadul atau klasik yang banyak digemari oleh generasi muda. Makanan-makanan yang dulunya menjadi favorit di kalangan orang tua atau bahkan kakek-nenek, kini kembali “hits” dan diminati oleh anak muda. Tidak hanya dari segi rasa, tapi juga dari segi penampilan dan inovasi yang diberikan pada makanan tersebut.
Tren makanan jadul yang kembali populer ini bisa dilihat dari banyaknya restoran atau kafe yang mulai menawarkan menu-menu klasik dengan sentuhan modern. Anak muda yang semakin kritis terhadap makanan, mulai mencari cita rasa yang sederhana namun penuh kenangan. Sebut saja beberapa makanan seperti es doger, soto mie, atau bubur kacang hijau, yang kembali menjadi favorit di berbagai kalangan.
1. Makanan Jadul yang Menjadi Favorit Anak Muda
Makanan-makanan jadul yang kembali tren tidak hanya sekedar makanan biasa. Mereka memiliki makna emosional yang kuat, yang mengingatkan pada masa kecil atau kenangan bersama keluarga. Beberapa makanan jadul yang kembali digemari di antaranya adalah:
-
Es Doger: Minuman manis yang berisi kelapa muda, tape ketan, kolang-kaling, dan sirup, kini disajikan dengan inovasi lebih menarik. Beberapa gerai es doger modern bahkan menambahkan topping kekinian seperti bubble tapioka atau susu kental manis.
-
Soto Mie: Makanan khas Jakarta ini kembali populer karena rasanya yang khas dan kaya akan bumbu. Penyajian soto mie pun tidak hanya tradisional lagi, banyak kafe yang menyajikan soto mie dalam porsi yang lebih modern dengan bahan-bahan premium.
-
Klepon: Kue ketan berisi gula merah yang diselimuti kelapa parut ini kembali menjadi pilihan populer. Dengan sentuhan kekinian, klepon kini lebih sering dijumpai dalam varian warna dan rasa yang berbeda.
-
Bubur Kacang Hijau: Makanan penutup yang terbuat dari kacang hijau, santan, dan gula merah ini kembali diminati karena rasanya yang manis dan lezat. Banyak gerai kini menawarkan bubur kacang hijau dalam bentuk yang lebih praktis dengan inovasi topping yang menarik.
Dengan menggunakan bahan-bahan segar dan penampilan yang lebih menarik, makanan jadul kini lebih diterima oleh kalangan muda yang menginginkan pengalaman kuliner yang unik namun tetap mempertahankan cita rasa asli.
2. Sentuhan Modern pada Makanan Tradisional
Salah satu alasan utama mengapa makanan jadul kembali digemari oleh anak muda adalah karena adanya sentuhan modern dalam penyajian dan bahan-bahan yang digunakan. Gerai-gerai makanan kini tidak hanya mengandalkan cita rasa asli, tetapi juga mencoba memodifikasi penampilan agar lebih menarik dan instagramable.
Contohnya, dalam penyajian es doger yang dulunya hanya berupa campuran kelapa muda dan sirup manis, kini banyak kedai yang menambahakan topping modern seperti bubble tea, cincau, atau bahkan susu kental manis yang membuat es doger tampak lebih kekinian dan menarik di mata anak muda. Begitu pula dengan soto mie, yang dulunya hanya disajikan dalam mangkuk biasa, kini banyak yang menyajikannya dalam porsi lebih kecil namun dengan bahan premium seperti daging sapi tender dan kuah kaldu yang lebih kaya rasa.
Inovasi-inovasi seperti ini membuat makanan jadul tidak hanya memiliki rasa yang enak tetapi juga menawarkan pengalaman kuliner yang baru dan menyenangkan bagi penggemarnya.
3. Makanan Jadul sebagai Tren Kuliner yang Berkelanjutan
Makanan jadul yang kembali populer di kalangan anak muda kini menjadi bagian dari tren kuliner yang berkelanjutan. Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga warisan kuliner lokal, banyak anak muda yang mulai mengenal dan mencintai makanan tradisional yang telah ada sejak lama.
Melalui media sosial dan platform berbagi foto, makanan jadul sering kali muncul sebagai konten yang menarik perhatian. Anak muda cenderung berbagi pengalaman mereka mencoba makanan yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa makanan jadul terus bertahan dan bahkan kembali hits.
Selain itu, beberapa gerai atau restoran juga menjadikan makanan tradisional sebagai ikon bisnis mereka. Mereka menawarkan varian makanan jadul dengan kualitas bahan yang lebih baik, serta pelayanan yang lebih modern. Hal ini tentu saja membuat makanan jadul semakin diminati dan menjadi bagian dari gaya hidup anak muda saat ini.
Sumber media : treasurehunt.id
